Kerja Sama Sawit Indonesia dan Malaysia Diperkuat, Pasar Global Jadi Target!

0
35
Kerja Sama Sawit Indonesia dan Malaysia Diperkuat, Pasar Global Jadi Target!
Kerja Sama Sawit Indonesia dan Malaysia Diperkuat, Pasar Global Jadi Target! (Ilustrasi Foto: Kebun Kelapa Sawit)
Pojok Bisnis

Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan PM Malaysia, Anwar Ibrahim, di Kuala Lumpur pada Senin (27/1). Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, terutama dalam bidang perdagangan dan investasi. Salah satu isu utama yang dibahas adalah pengelolaan industri kelapa sawit, yang merupakan komoditas unggulan Indonesia dan Malaysia.

“Presiden menegaskan bahwa hampir setiap negara yang dikunjunginya menyatakan kebutuhan mereka terhadap kelapa sawit. Oleh karena itu, beliau berharap kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam sektor ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Mendag Busan.

Sebagai dua negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia yang menguasai 80 persen produksi global, Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan strategis dalam menjaga keberlanjutan dan daya saing industri ini. Mendag Busan mengapresiasi komitmen Malaysia dalam mempererat kolaborasi di sektor kelapa sawit dan menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti langkah-langkah konkret untuk memperkuat sinergi ini.

Indonesia-Malaysia Perkuat Hubungan Dagang

Dari sisi perdagangan, Malaysia merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia. Selama periode Januari—November 2024, total nilai perdagangan antara kedua negara mencapai USD 21,06 miliar. Dalam periode tersebut, ekspor Indonesia ke Malaysia tercatat sebesar USD 10,97 miliar, sementara impor dari Malaysia mencapai USD 10,09 miliar. Dengan demikian, Indonesia masih mencatatkan surplus perdagangan sebesar USD 882 juta.

PT Mitra Mortar indonesia

Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, total perdagangan antara Indonesia dan Malaysia mencapai USD 23,2 miliar. Indonesia mencatatkan ekspor sebesar USD 12,5 miliar ke Malaysia, sedangkan nilai impornya sebesar USD 10,8 miliar, menghasilkan surplus perdagangan sebesar USD 1,7 miliar.

Beberapa komoditas utama yang diekspor Indonesia ke Malaysia pada 2023 antara lain bahan bakar mineral, minyak nabati dan hewani, kendaraan, besi dan baja, serta tembaga. Sementara itu, produk utama yang diimpor dari Malaysia mencakup mesin dan peralatan mekanis, plastik, peralatan elektronik, bahan kimia organik, serta besi dan baja.

Investasi Malaysia di Indonesia Mengalami Pertumbuhan Signifikan

Di sektor investasi, Malaysia juga menempati posisi strategis sebagai salah satu sumber utama Foreign Direct Investment (FDI) bagi Indonesia. Sepanjang tahun 2023, Malaysia menjadi sumber investasi asing terbesar kelima bagi Indonesia dengan nilai investasi mencapai USD 4,06 miliar, meningkat 21,4 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dengan adanya kesepakatan strategis ini, diharapkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia semakin erat, memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua negara, serta memperkuat daya saing industri kelapa sawit di kancah global.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan