Rp 56,2 Triliun Mengalir ke IKN, 55 Proyek Ground Breaking Siap Wujudkan Ibu Kota Baru

0
230
Rp 56,2 Triliun Mengalir ke IKN, 55 Proyek Ground Breaking Siap Wujudkan Ibu Kota Baru
Rp 56,2 Triliun Mengalir ke IKN, 55 Proyek Ground Breaking Siap Wujudkan Ibu Kota Baru (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Pojok Bisnis

Presiden Jokowi mengumumkan bahwa hingga saat ini, total investasi yang mengalir ke Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp 56,2 triliun. Dari jumlah tersebut, 55 proyek telah memulai tahap ground breaking.

“Dapat saya sampaikan bahwa di luar anggaran APBN, investasi yang masuk ke IKN sudah mencapai Rp 56,2 triliun dengan 55 proyek yang telah memasuki tahap ground breaking,” ungkap Jokowi dalam Sidang Kabinet di Istana Negara IKN pada Senin (12/8).

Rincian Investasi di IKN Nusantara

Jokowi merinci bahwa investasi di IKN meliputi berbagai sektor: pendidikan dengan 6 proyek, kesehatan dengan 3 proyek, logistik sebanyak 10 proyek, perhotelan dengan 8 proyek, energi dan transportasi masing-masing 2 proyek, perkantoran dan perbankan sebanyak 14 proyek, hunian serta area hijau dengan 9 proyek, dan media serta teknologi sebanyak 3 proyek.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan bahwa pemindahan Ibu Kota ke IKN Kalimantan Timur tidak hanya soal memindahkan pusat pemerintahan secara fisik. Lebih dari itu, ini adalah tentang transformasi pola pikir, mindset, dan cara kerja bangsa.

PT Mitra Mortar indonesia

“Yang penting bukan sekadar memindahkan fisik, tapi juga mengubah pola pikir, mindset, dan cara kerja kita. Kita harus bisa bekerja dari mana saja, serta mengubah mobilitas kita,” jelas Jokowi.

Fokus pada Energi Hijau dan Ekonomi Digital

Jokowi juga menegaskan bahwa seluruh kendaraan di IKN Nusantara akan menggunakan energi hijau. Gedung-gedung di sana pun dirancang dengan konsep green building.

“Semua kendaraan akan menggunakan energi listrik, dan energinya berasal dari sumber hijau. Bangunan-bangunan di IKN didesain dengan konsep green building, dengan aksesibilitas yang memprioritaskan pejalan kaki dan pengguna sepeda,” tambahnya.

Selain itu, Jokowi menyatakan bahwa sistem ekonomi di IKN Nusantara akan mengedepankan ekonomi hijau dan digital, yang akan menjadi fondasi utama dalam operasional pemerintahan di Ibu Kota baru ini.

Ia juga menyampaikan bahwa pemindahan Ibu Kota ini diharapkan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Jokowi menambahkan bahwa salah satu tujuan utama pemindahan Ibu Kota adalah untuk mendukung pemerataan ekonomi di luar Pulau Jawa, mengingat saat ini sekitar 58 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional terpusat di Jawa, di mana juga terdapat sekitar 56 persen populasi Indonesia.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan