Kampanye #IndonesiaMelangkah, Memacu Semangat IKM Alas Kaki Nasional

0
101
Kampanye #IndonesiaMelangkah, Memacu Semangat IKM Alas Kaki Nasional
Kampanye #IndonesiaMelangkah, Memacu Semangat IKM Alas Kaki Nasional (Dok Foto: Kemenperin)
Pojok Bisnis

Kemenperin terus aktif mendorong perkembangan industri alas kaki Nasional, khususnya bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Industri ini merupakan sektor strategis dengan peran penting dalam perekonomian nasional.

“Kolaborasi merupakan langkah strategis untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing IKM alas kaki. Kolaborasi yang efektif memberikan keuntungan kompetitif dan membantu IKM beradaptasi dengan perubahan pasar,” ujar Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), Senin (5/8).

Untuk membangkitkan semangat usaha IKM alas kaki, Kemenperin melalui Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Sidoarjo, di bawah Ditjen IKMA, mengampanyekan #IndonesiaMelangkah. Kampanye ini bertujuan memacu semangat kolaborasi IKM alas kaki guna meningkatkan produktivitas dan menciptakan inovasi baru.

Kampanye dan Kompetisi untuk Meningkatkan Daya Saing

“Kampanye ini sejalan dengan Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC), kompetisi kreatif nasional di bidang alas kaki, serta Indonesia Footwear Network (IFN), platform digital yang menghubungkan pelaku usaha alas kaki dari hulu ke hilir untuk membentuk kemitraan yang saling menguntungkan,” jelas Reni.

PT Mitra Mortar indonesia

Melalui kampanye #IndonesiaMelangkah, Ditjen IKMA aktif mendorong kolaborasi dengan berbagai mitra IKM untuk mendukung ekosistem industri alas kaki nasional agar semakin berdaya saing global. Potensi pasar internasional untuk industri alas kaki lokal sangat besar.

Data BPS yang diolah Kemenperin menunjukkan, ekspor industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki sepanjang tahun 2023 mencapai USD 7,56 miliar. Pada Januari-Februari 2024, angka ini mencapai USD 1,29 miliar, meningkat 3,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Pelaku IKM alas kaki nasional memiliki potensi pasar yang besar. Untuk memanfaatkannya, IKM perlu mengembangkan bisnis yang inovatif dan berkelanjutan,” tegas Reni.

Kolaborasi Strategis dan Pameran Industri

Tahun ini, BPIPI berhasil mempertemukan juara desainer IFCC 2022 dengan PT Sole Multi Idea (SMID) dan jenama lokal Prabu Indonesia. Kolaborasi ini menghasilkan sepatu bernama “Jaladara” yang dipamerkan di Pameran Indo Leather and Footwear, 31 Juli-2 Agustus 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Alexandra Arri Cahyani, menyatakan kolaborasi ini sebagai pilot project untuk keberlanjutan sol #IndonesiaMelangkah, dengan target membagikan sampel sol kepada 50 IKM alas kaki yang tertarik berkolaborasi.

“Dari sampel sol yang dibagikan, IKM dapat mencoba membuat produk, dan BPIPI akan mendorong kualitas serta promosi bagi IKM alas kaki tersebut,” ungkap Alexandra.

Pameran Indo Leather and Footwear mempertemukan berbagai pelaku industri dari sektor kulit, alas kaki, dan tekstil. Kali ini, BPIPI berkolaborasi dengan komunitas desainer alas kaki Footwear Forum untuk menghadirkan booth “Indonesia Local Select” yang menampilkan 27 produk IKM lokal pilihan.

Acara juga dilengkapi dengan aktivasi pengetahuan alas kaki melalui demo pembuatan sepatu, carving, shoe finish, dan booth Layanan Konsultasi Program oleh BPIPI. Selain itu, forum berjejaring pelaku usaha seperti sharing dan talkshow mengenai tren industri alas kaki turut meramaikan acara.

Kepala BPIPI, Syukur Idayati, menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan peran nyata pemerintah dan dukungan sesama pelaku bisnis industri dalam negeri, dengan harapan dapat menumbuhkan industri persepatuan di Indonesia.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan