Industri Furnitur Indonesia: Capaian Positif Program Restrukturisasi dan Proyeksi Pertumbuhan

0
266
Industri Furnitur Indonesia: Capaian Positif Program Restrukturisasi dan Proyeksi Pertumbuhan
Industri Furnitur Indonesia: Capaian Positif Program Restrukturisasi dan Proyeksi Pertumbuhan (Dok Foto, Sumber: Kemenperin)
Pojok Bisnis

Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan produktivitas dan daya saing industri furnitur di Indonesia. Kinerja ekspor sektor ini sepanjang tahun 2023 mencapai USD1,8 Miliar, menunjukkan potensi yang cukup besar.

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) industri furnitur pada Januari 2024 mencapai 52,38, menandakan kepercayaan pelaku usaha furnitur terhadap kondisi usaha mereka, berada pada level ekspansi.

Pertumbuhan Industri Furnitur di Indonesia

Harapan besar diinvestasikan dalam pertumbuhan industri furnitur dalam negeri, dengan proyeksi memaksimalkan potensi pasar global yang mencapai USD629 Miliar pada tahun 2024, dengan pertumbuhan diproyeksikan sebesar 5%.

Upaya untuk mencapai hal ini termasuk program restrukturisasi mesin dan/atau alat peralatan industri pengolahan kayu dan furnitur yang terus dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.

PT Mitra Mortar indonesia

Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, menjelaskan bahwa program restrukturisasi ini telah memberikan dampak positif. Sejak tahun 2022, 24 perusahaan telah mengikuti program tersebut, dengan anggaran untuk tahun 2024 mencapai Rp7,5 Miliar.

Hasil laporan tahun 2022 menunjukkan peningkatan efisiensi perusahaan sebesar 10-30%, peningkatan mutu produk 10-30%, dan peningkatan produktivitas 20-30%.

Selain restrukturisasi mesin, Kemenperin juga fokus pada lima aspek strategi untuk mendukung industri furnitur, termasuk fasilitasi ketersediaan bahan baku, peningkatan SDM terampil, peningkatan pasar dan riset referensi pasar, peningkatan produktivitas, kapasitas, dan kualitas produk, serta menciptakan iklim usaha kondusif dan meningkatkan investasi.

Pengembangan Konsep Desain Furnitur

Program pengembangan konsep desain furnitur juga menjadi fokus Kemenperin, dengan workshop kolaborasi antara desainer furnitur dan pelaku industri.

Kegiatan ini telah berlangsung sejak 2019 dan akan dilanjutkan pada 2024, dengan hasil berupa konsep desain furnitur yang diwujudkan dalam bentuk prototipe.

Pemerintah juga gencar menggalakkan belanja APBN dengan memanfaatkan produk bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk meningkatkan penguasaan pasar dalam negeri.

Kemenperin berencana menyelenggarakan business matching Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Maret mendatang di Bali untuk memfasilitasi pertemuan antara instansi pengguna Produk Dalam Negeri (PDN) dengan pelaku usaha industri dalam negeri, dengan harapan terjadi komitmen untuk menyerap PDN.

Industri furnitur diundang untuk bergabung pada kegiatan tersebut dan aktif berpartisipasi dalam pengembangan industri furnitur nasional.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan