Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM untuk fokus membangun produk khusus dan khas yang dapat dijadikan produk unggulan daerah.
Dalam kunjungannya ke PLUT KUMKM Sumatera Barat, di Kota Padang pada Sabtu (27/01), Arif Rahman Hakim menekankan pentingnya PLUT memperkuat jejaring pemasaran dan menjadi bagian dari rantai pasok suatu industri.
Salah satu langkah yang diusulkan oleh Arif adalah memperkuat keberadaan Rumah Produksi Bersama atau Factory Sharing di Sumbar. Menurutnya, adanya Rumah Produksi Bersama dapat membantu dalam memproduksi produk unggulan dengan nilai tambah secara ekonomi dan sosial.
Arif juga berharap agar PLUT KUMKM Sumbar dapat memperkuat program pendampingan usaha untuk mencetak wirausaha muda dan produktif, terutama di kalangan generasi muda. Sarannya adalah berkolaborasi dengan kampus-kampus dalam sebuah inkubator bisnis untuk mendukung pembentukan wirausaha muda sejak awal.
Pendampingan usaha oleh PLUT, menurut Arif, harus dirancang secara by-design, yaitu disiapkan sejak awal merintis dan membesarkan bisnis melalui program pendampingan usaha. Menemukan potensi-potensi UMKM yang dapat dikembangkan menjadi kunci utama dalam proses rekrutmen.
Langkah Pemerintah dalam Pengembangan UMKM
Arif menilai bahwa program pendampingan usaha dari PLUT merupakan langkah tepat dalam pengembangan UMKM, menghasilkan pelaku usaha yang lebih produktif dan memberikan manfaat yang dirasakan.
Selain itu, Arif mengajak PLUT untuk membangun usaha masa depan yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan menjadi andalan untuk pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, terutama dengan memanfaatkan peluang pasar yang telah dibuka oleh pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal, menyampaikan upaya pihaknya dalam membangun UMKM berbasis digital dan mencetak 100 ribu wirausaha baru, muda, dan produktif.
Melalui kolaborasi dengan 16 organisasi perangkat daerah dan Sumbarpreneur, mereka berhasil mencetak 108 ribu wirausaha pada akhir tahun 2023.
Endrizal juga menyoroti peran PLUT Sumbar dalam meningkatkan pengembangan UMKM, terutama melalui verifikasi kebutuhan UMKM ke depan, termasuk sertifikasi halal.
Diklat Teknis terus diselenggarakan untuk meningkatkan mutu dan kemasan produk, dengan harapan Rumah Kemasan dapat segera dibangun di Sumbar.
Prestasi PLUT Sumbar yang meraih penghargaan terbaik kedua dari 74 PLUT seluruh Indonesia pada tahun 2022 menjadi dorongan untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Dengan peningkatan jumlah konsultan, diharapkan PLUT Sumbar dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan UMKM di wilayah tersebut.