Pariwisata telah menjadi salah satu sektor yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, Indonesia memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu, Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, telah mengambil langkah penting dengan mengajak Sony Pictures Entertainment Japan (SPEJ) untuk berkolaborasi dalam pembuatan film yang akan mengangkat destinasi pariwisata Indonesia.
Pertemuan antara Menparekraf Sandiaga dan perwakilan Sony Pictures, yang diwakili oleh Representative Director SPEJ, Midori Tomita, berlangsung di Kopikalyan Tokyo, Shibuya City, Jepang pada Jumat, 27 Oktober 2023. Dalam pertemuan ini, Sandiaga Salahuddin Uno dengan penuh semangat menyampaikan keyakinan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua pihak.
Hubungan Kuat Indonesia dan Jepang
Indonesia dan Jepang memiliki hubungan yang kuat, baik dalam bidang ekonomi, budaya, maupun pariwisata. Masyarakat Indonesia sangat menyukai beragam aspek kebudayaan Jepang, mulai dari fesyen, kriya, hingga kuliner. Jepang juga telah lama menjadi tujuan wisata favorit bagi warga Indonesia. Oleh karena itu, kolaborasi dalam pembuatan film yang mengangkat keindahan dan kekayaan budaya Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik perhatian baik wisatawan domestik maupun internasional.
Salah satu aspek yang menjadi fokus dalam pembicaraan antara Menparekraf Sandiaga dan Tomita adalah peran manga dan anime dalam budaya pop Indonesia. Sandiaga menekankan bahwa manga dan anime telah menjadi bagian integral dari kehidupan anak-anak dan kaum muda Indonesia. Karya-karya manga dan anime Jepang telah menginspirasi banyak generasi di Indonesia, dan hal ini menjadi fondasi yang kuat untuk kerja sama dalam produksi film yang berfokus pada cerita-cerita yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Film Yang Mengangkat Destinasi Wisata Indonesia
Menparekraf Sandiaga tidak hanya melihat potensi dalam film yang mengangkat destinasi wisata Indonesia, tetapi juga dalam berbagai aspek lainnya. Sandiaga menyatakan, “Banyak peluang yang bisa dikolaborasikan, mulai dari gaya hidup, fesyen, musik, animasi, serta games. Kami akan memberikan insentif untuk produksi film di destinasi pariwisata di Indonesia seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan lainnya.”
Tomita, Director Perwakilan SPEJ, dengan tulus menyambut baik ajakan kolaborasi dari pemerintah Indonesia, terutama terkait insentif yang diberikan. SPEJ bersedia membantu mempromosikan destinasi wisata Indonesia melalui karya-karya film yang akan mereka produksi. Mereka akan berperan sebagai penghubung antara pemerintah Indonesia dengan Sony Pictures Entertainment (SPE) yang berbasis di Amerika Serikat, yang memiliki empat divisi usaha, yakni Distribusi Film, Distribusi, serta Networking dan International Productions.
Tomita menjelaskan, “Kami memiliki banyak unit usaha, dari unit usaha perfilman box office hingga unit usaha perfilman kecil Jepang. Kami siap menjadi penghubung dengan unit usaha induk SPE untuk mengakomodir kebutuhan promosi Indonesia melalui film.”
Kerja sama antara pemerintah Indonesia dan SPEJ ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia melalui karya-karya film yang menarik dan menginspirasi. Dengan berbagai destinasi wisata yang spektakuler di Indonesia, seperti Bali dengan keindahan pantainya, Yogyakarta dengan budaya dan sejarahnya yang kaya, dan Lombok dengan alamnya yang menakjubkan, kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk menarik perhatian wisatawan global.
