Istana Berbatik: Panggung Promosi Industri Batik Menuju Kancah Global

0
479
Istana Berbatik
Istana Berbatik: Panggung Promosi Industri Batik Menuju Kancah Global (dok. Kemenparekraf)
Pojok Bisnis

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Badan Pariwisata dan Ekonomi akan segera menggelar sebuah pagelaran busana batik yang bertajuk “Istana Berbatik” sebagai upaya untuk mempromosikan kekayaan budaya batik Indonesia di tingkat internasional.

Nia Niscaya, Ahli Utama di bidang Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, dalam wawancara dengan “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona pada hari Senin (25/9/2023), menyatakan bahwa acara “Istana Berbatik” akan menjadi momen penting dalam memperkenalkan batik Indonesia ke kancah internasional.

Ia juga menjelaskan bahwa pada tanggal 2 Oktober 2009, batik pertama kali diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) milik Indonesia dalam sidang UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. “Istana Berbatik” yang akan digelar pada 1 Oktober 2023 di Istana Merdeka, Jakarta, akan menampilkan fashion show, pertunjukan musik dan tari, serta pameran batik sebagai bagian dari peringatan Hari Batik Nasional.

Merayakan Hari Batik Nasional

“Istana Berbatik adalah upaya kita untuk merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober. Acara ini juga menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan batik kita ke tingkat global,” kata Nia Niscaya.

PT Mitra Mortar indonesia

Sementara itu, Ni Komang Ayu Astiti, Pelaksana Tugas Direktur Event Nasional dan Internasional di Kemenparekraf/Baparekraf, menambahkan bahwa acara tersebut akan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Presiden RI beserta Ibu Negara, Wakil Presiden RI beserta Ibu, para menteri, duta besar dari negara sahabat, keluarga keraton, figur publik, serta masyarakat umum.

Peningkatan Ekspor Industri Batik

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, ekspor batik dan produk batik pada tahun 2022 mencapai 64,56 juta dolar AS, menunjukkan peningkatan sebesar 30,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, pemerintah menargetkan ekspor batik mencapai angka 100 juta dolar AS.

Nia Niscaya menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk mengajak semua lapisan masyarakat Indonesia untuk mencintai dan melestarikan budaya batik sebagai bagian integral dari warisan budaya bangsa yang telah diakui oleh UNESCO. Batik, sebagai simbol budaya Indonesia, bukan hanya milik satu suku, melainkan menjadi bagian dari seluruh Nusantara.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan