Jakarta – Perusahaan swasta Indonesia, Whitesky Group, menggandeng perusahaan Kanada Sinobec Trading Inc, untuk mengembangkan 16 bandar udara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero).
Kerja sama ini merupakan kelanjutan perjanjian kerja sama dengan PT. Angkasa Pura (AP) I yang dilakukan di sela-sela perhelatan B20 di Bali, beberapa waktu lalu. Kerjasama menitik beratkan pada mengeksplorasi profil investasi dalam mengembangkan 16 bandar udara itu.
“Ini merupakan titik awal di mana kedua belah pihak akan melakukan kajian untuk membuat pola investasi di bandara yang dikelola oleh PT. AP I,” kata CEO and Pendiri Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (20/11).
Hal itu disampaikan usai dirinya bersama President dan CEO Sinobec Group John Lee menandatangani kerja sama bisnis untuk mengembangkan 16 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I.
Tujuan kerja sama ini adalah untuk menekan biaya operasional bandara yang dikelola oleh PT. AP I sehingga bisa lebih efisien dan mempunyai daya saing dalam mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat Indonesia.
