Bosch Luncurkan Solusi PeopleCount Hitung Jumlah Pengunjung Secara Real Time

0
392
Pojok Bisnis

Pandemi COVID-19 semakin meningkatkan concern masyarakat terhadap keamanan dan keselamatan. Karenanya, seiring pengaktifan kembali sentra-sentra aktivitas, pengelola usaha perlu meredam kecemasan-kecemasan itu agar para pengguna dan pengunjung bisnisnya bisa berkegiatan dengan nyaman.

Sistem berteknologi cerdas untuk keamanan gedung/bangunan menjadi solusi prioritas. Bosch, perusahaan penyedia layanan dan teknologi otomotif global terkemuka, melalui divisi Building Technology, memperkenalkan solusi keamanan gedung/bangunan: PeopleCount untuk manajemen kerumunan yang dapat menghitung jumlah pengunjung secara real time dan akurat, serta BoschAVIOTEC kamera keamanan dengan teknologi deteksi api pintar dan cepat. Rangkaian solusi andalan dari Bosch bagi para pemilik bisnis untuk siapkan lingkungan usaha yang lebih aman dan selamat pada era “new normal” pandemi.

Implementasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengatasi wabah virus korona mulai dilonggarkan secara bertahap di sebagian besar wilayah Indonesia. Aktivitas ekonomi kembali dipulihkan dengan dibukanya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, sentra transportasi umum dan tempat-tempat umum lainnya.

“Meskipun okupansi suatu lokasi/kapasitas pengunjung telah dibatasi hingga 50%, risiko penumpukan dan kerumunan tetap harus diwaspadai. Bosch, melalui Divisi Building Technology, bermitra dengan Philips menghadirkan PeopleCount yang mampu menghitung jumlah pengunjung suatu lokasi secara real time dan akurat, yang dapat diaplikasikan pada bangunan yang memiliki satu atau lebih pintu masuk dan keluar. Dengan demikian, social distancing (jaga jarak aman) tetap bisa nyaman diimplementasikan,” papar Dapot Sitanggang, Sales Country Manager Building Technology Division, Bosch di Indonesia.

PT Mitra Mortar indonesia

Pandemi COVID-19 juga mengharuskan limitasi jumlah kehadiran tenaga kerja. Tak terkecuali petugas operasional yang rutin mengontrol keamanan dan keselamatan bangunan atau venue, seperti gudang, hanggar, dan terminal bandara. Ancaman kebakaran menjadi rentan dengan keterbatasan pemeriksaan secara berkala.

Di sisi lain, wabah membawa pertumbuhan positif pada kegiatan berbelanja online masyarakat sehingga turut meningkatkan penggunaan ruang simpan barang/pergudangan – yang tanpa antisipasi matang bisa berpotensi menimbulkan kebakaran.

“Menjawab tantangan ini, Bosch memperkenalkan Bosch AVIOTEC kamera keamanan yang di dalamnya telah tertanam teknologi deteksi api pintar. Bukan hanya  mampu menganalisa kemungkinan sumber api dengan cepat, AVIOTEC juga tinggi efisiensi, termasuk dari sisi sumber daya manusia, karena tidak memerlukan tenaga tambahan khusus,” lanjut Dapot Sitanggang.

Manajemen Kerumunan   

Bermitra dengan Philips, PeopleCount, memungkinkan pengguna untuk menghitung jumlah pelanggan atau pengunjung yang masuk dan keluar sebuah lokasi (misalnya toko atau restoran).

Aplikasi stand-alone ini menghubungkan kamera Bosch yang memiliki kemampuan analitik cerdas, ke layar signage untuk ditempatkan di pintu masuk lokasi. Setelah jumlah maksimum kapasitas ditetapkan, kemampuan analitik video Bosch pun beraksi – menghitung jumlah orang yang masuk dan keluar lokasi.

Ketika kapasitas telah mencapai angka maksimum, server web akan memicu output pada kamera Bosch – yang kemudian bisa digunakan untuk mengaktifkan sistem kontrol akses lokasi guna mengamankan pintu masuk hingga kapasitas berkurang. Sistem ini juga akan menampilkan informasi secara real time melalui monitor untuk mengomunikasikan antrian pengunjung, memberitahu mereka apakah masih harus menunggu atau sudah bisa masuk ke lokasi.

Dengan demikian, pihak manajemen bangunan lebih terfasilitasi untuk bisa mengatur jarak yang aman antar pengunjung secara efektif dan efisien, tanpa perlu mengganti sistem yang sudah ada. PeopleCount juga dapat secara akurat menghitung keluar masuk pengunjung di lebih dari satu pintu masuk atau keluar suatu bangunan.

Pendeteksi Cepat Api Berbasis Video

International Labour Organization mencatat, kebakaran bisa disebabkan antara lain oleh penumpukan bahan yang mudah terbakar di tempat kerja, adanya sumber pemantik api secara tidak disengaja, ketidakmampuan mendeteksi kebakaran dengan cepat, juga ketidakmampuan mengendalikan kebakaran dan memadamkannya.

Bosch AVIOTEC menggunakan teknologi standar baru yang menggabungkan kecepatan tinggi deteksi asap dan api untuk mencegah terjadinya kebakaran, berfokus pada area pergudangan dengan dinding tinggi, yang rentan terhadap kecelakaan. Bosch AVIOTEC merupakan satu-satunya kamera keamanan dengan teknologi deteksi api yang telah tertanam di dalamnya, serta dapat diintegrasikan dengan sistem alarm kebakaran atau sistem public address untuk evakuasi di suatu gedung/bangunan.

Bandara Ahmad Yani Semarang menjadi salah satu area bangunan di Indonesia yang telah mengimplementasikan solusi Bosch AVIOTEC.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan