Bitcoin dan Ethereum Terpuruk, Pasar Kripto Was-was!

0
17
Pasar Kripto Guncang! Sentimen Global Bikin Bitcoin dan Ethereum Terpuruk
Pasar Kripto Guncang! Sentimen Global Bikin Bitcoin dan Ethereum Terpuruk (Foto Ilustrasi)
Pojok Bisnis

Pasar aset kripto mengalami tekanan besar pada Senin pagi (03/02/2025), seiring dengan meningkatnya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, Kanada, dan Meksiko. Sikap tegas negara-negara tersebut dalam menghadapi kebijakan perdagangan AS telah menimbulkan ketidakpastian ekonomi global yang berimbas pada pasar kripto.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada pukul 05:31 WIB, mayoritas aset kripto menunjukkan pelemahan signifikan. Bitcoin (BTC) turun 3,33% ke level US$97.248,72 dalam 24 jam terakhir, sementara dalam sepekan mengalami koreksi 7,04%. Ethereum (ETH) juga terdepresiasi tajam, turun 7,23% dalam sehari dan melemah 12,11% dalam tujuh hari terakhir.

Altcoin utama lainnya juga tak luput dari tekanan. Solana (SOL) mengalami penurunan 5,66% dalam sehari dan terkoreksi hingga 18,64% dalam sepekan. Sementara itu, Dogecoin (DOGE) mencatatkan penurunan yang lebih tajam, jatuh 12,79% dalam 24 jam terakhir dan anjlok 22,21% dalam sepekan.

Indeks Pasar dan Sentimen Investor

CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kapitalisasi pasar aset digital secara keseluruhan, turun 6,07% ke angka 3.458,46. Open interest di pasar kripto juga tertekan, turun 7% ke angka US$126,35 miliar. Sementara itu, Fear & Greed Index dari CoinMarketCap menunjukkan angka 47, menandakan bahwa pasar berada dalam kondisi netral meskipun tekanan dari faktor eksternal cukup tinggi.

PT Mitra Mortar indonesia

Menurut laporan dari CoinDesk, Bitcoin tetap bertahan di bawah level psikologis US$100.000 dan mencatatkan pelemahan tiga hari berturut-turut. Hal ini terjadi setelah Kanada mengumumkan tarif balasan sebesar 25% terhadap barang impor dari AS, menyusul kebijakan serupa yang telah diberlakukan oleh Meksiko. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyatakan bahwa tarif tersebut akan berlaku pada berbagai barang AS, termasuk produk minuman hingga peralatan rumah tangga.

Langkah ini diambil sebagai respons atas kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang mengenakan tarif 25% pada barang impor dari Kanada dan Meksiko serta 10% pada barang dari China. Pemerintah China pun tidak tinggal diam dan telah menyatakan niatnya untuk mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), sekaligus menyiapkan langkah balasan guna melindungi kepentingan ekonominya.

Dampak terhadap Ekonomi dan Suku Bunga The Fed

Situasi geopolitik yang semakin memanas ini juga berdampak pada ekspektasi inflasi global. Kebijakan perdagangan yang lebih ketat serta deportasi massal imigran ilegal dari AS berpotensi meningkatkan inflasi, yang pada akhirnya bisa menghambat rencana Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Kekhawatiran ini turut membebani pasar kripto, yang selama ini cenderung bergerak seiring dengan dinamika suku bunga dan kebijakan moneter global.

Dengan kondisi yang penuh ketidakpastian ini, pelaku pasar kripto diharapkan tetap waspada dan mencermati perkembangan geopolitik yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan harga aset digital dalam waktu dekat.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan