Menghadapi wawancara kerja bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang, dan hal ini berlaku khususnya di bidang sales dan marketing yang sangat kompetitif. Setiap wawancara kerja merupakan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan potensimu, tetapi di sektor sales dan marketing, Kamu juga diharapkan untuk bisa “menjual diri” kepada calon tempat kerja mu nanti. Kali ini Berempat.com akan memberi tips dan langkah penting yang perlu kamu persiapkan untuk meningkatkan peluang lolos dalam wawancara kerja di bidang ini.
1. Cari Tahu Tentang Perusahan dan Jobdesk di Perusahaan yang Kamu Lamar
Sebelum mulai wawancara, sangatlah penting untuk melakukan riset mendalam tentang perusahaan tempatmu melamar. Pahami produk atau layanan yang mereka tawarkan, target pasar mereka, dan nilai-nilai perusahaan.
Informasi ini tidak hanya membantumu menjawab pertanyaan dengan lebih baik, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan peduli dengan perusahaan yang kamu lamar tersebut.
Pastikan untuk memahami Jobdesk dan tanggung jawab berkaitan dengan posisi sales atau marketing yang kamu lamar. Ketahui keterampilan dan pengalaman apa saja yang dibutuhkan, serta bagaimana kamu bisa memenuhi persyaratan tersebut.
Misalnya, jika pekerjaan tersebut membutuhkan kemampuan negosiasi yang kuat, berikan contoh dari pengalaman kerja sebelumnya yang menunjukkan keahlianmu tersebut.
2. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Ada beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawancara kerja di bidang sales dan marketing, seperti:
- Ceritakan tentang dirimu.
- Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?
- Bagaimana kamu menangani penolakan dari klien?
- Ceritakan tentang pencapaianmu dalam penjualan atau pemasaran.
Siapkan jawaban yang singkat namun informatif untuk pertanyaan-pertanyaan ini. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjelaskan pengalaman mu dengan lebih terstruktur dan tidak tergesa-gesa.
3. Tunjukkan Kemampuan dan Keahlian Komunikasimu
Kemampuan komunikasi yang efektif sangat penting dalam bidang sales dan marketing. Selama wawancara berlangsung, tunjukkan bahwa kamu mampu berkomunikasi dengan jelas dan meyakinkan. Latih cara menyampaikan ide dan jawabanmu agar terdengar natural dan tidak terkesan dipaksakan.
4. Siapkan Pertanyaan untuk Pewawancara
Menyiapkan pertanyaan untuk pewawancara menunjukkan bahwa kamu antusias dan tertarik dengan posisi tersebut. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan antara lain adalah:
- Bagaimana tim sales atau marketing di sini bekerja sehari-hari?
- Apa tantangan terbesar yang dihadapi oleh tim ini saat ini?
- Bagaimana perusahaan ini mendefinisikan kesuksesan dalam peran ini?
5. Bawa Dokumen Pendukung
Bawa salinan resume, daftar referensi, dan portofolio jika diperlukan. Jika kamu memiliki hasil kerja yang sesuai, seperti marketing yang pernah kamu kerjakan atau catatan penjualan yang sukses, jangan ragu untuk membawanya dan menunjukkannya kepada pewawancara.
6. Persiapan Penampilan
Penampilan juga mencerminkan keseriusan dan profesionalisme. Kenakan pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan, tetapi tetap terlihat rapi dan profesional. Hindari penggunaan aksesori yang berlebihan atau pakaian yang terlalu mencolok.
Persiapan yang matang adalah kunci sukses dalam wawancara kerja di bidang sales dan marketing. Dengan melakukan riset yang baik, memahami peran yang dilamar, dan mempersiapkan diri dengan berbagai cara, kamu akan lebih siap untuk menghadapi berbagai pertanyaan dan situasi yang mungkin muncul.
