Berempat.com – Sebuah perusahaan rintisan (startup) transportasi berbasis aplikasi di Bangladesh bernama Pathao telah menutup putaran pendanaan sindikasi pra seri B. GO-JEK dikabarkan menjadi perusahaan yang memimpin pendanaan senilai US$ 10 juta atau setara Rp 139 miliar (kurs Rp 13.922) tersebut. Di belakang GO-JEK turut terlibat Openspace Ventures, Osiris Group, dan Battery Road Digital Holdings.
Pada keterangan persnya, Co-Founder sekaligus CEO Pathao Hussain M. Elius pun mengaku senang dengan suntikan dana segar itu karena dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan layanan ke berbagai kota. Pathao berencana terus mengembangkan layanan pesan antar makanan. Bahkan Pathao pun mulai menjejaki layanan pembayaran daring bernama PathaoPay.
“Kami bangga memiliki GO-JEK sebagai bagian dari kisah perjalanan kami. Dan kami bercita-cita Pathao menjadi platform layanan terbesar di Bangladesh,” ungkap Hussain.
Dengan kesepakatan pendanaan ini, GO-JEK pun diketahui bakal menempatkan satu eksekutifnya ke dalam jajaran direksi Pathao.
Investasi yang dilakukan GO-JEK tergolong berani mengingat perusahaan rintisan transportasi berbasis aplikasi yang berkantor pusat di Dhaka ini belum genap berusia 3 tahun tersebut. Namun, Pathao memang memiliki sedikit kesamaan dengan GO-JEK.
Pathao berdiri pada 2015 lalu sebagai operator third party logistic mitra perusahaan e-commerce. Satu tahun berselang, Pathao mulai menjejaki bisnis transportasi berbasis aplikasi yang fokus pada penyedia ojek.
Perusahaan itu pun terus tumbuh hingga kini mempekerjakan lebih dari 500 karyawan dan layanannya telah tersebar di 22 kota di Bangladesh. Pathao mengklaim sudah mencatatkan lebih dari 100.000 pesanan setiap bulan.
Pada November 2017, GO-JEK pun mengucurkan pendanaan seri A senilai US$ 2 juta atau sekitar Rp 26 miliar. Dan dengan memimpin pendanaan pra seri B kepada Pathao, GO-JEK kian menunjukkan eksistensinya menggunakan uang yang dipunya untuk berinvestasi. Karena GO-JEK pun cukup rajin berinvestasi di perusahaan lain.
Saat ini, Pathao turut menyediakan berbagai layanan sama halnya dengan GO-JEK, mulai dari layanan transportasi, pengiriman logistik, dan pesan antar makanan. Semua itu terintegrasi dalam satu aplikasi.
