Berempat.com – PT AIA FINANCIAL (AIA) baru saja meresmikan pembukaan AIA Big Bang. AIA Big Bang hadir sebagai bentuk dukungan bagi para tenaga pemasar dan profesional muda yang ingin meniti karier di industri asuransi dan layanan keuangan.
Berlokasi di area lobby gedung AIA Central, Jakarta, AIA Big Bang merupakan wujud komitmen AIA dalam mengembangkan tenaga pemasar berkualitas dan memperkuat jalur keagenan untuk memberikan solusi dan layanan terbaik bagi nasabah.
Jalur keagenan tetap menjadi fokus AIA dalam memperkuat pasar di mana jalur distribusi tersebut masih memberikan kontribusi signifikan bagi industri asuransi jiwa. Menurut AAJI, pada kuartal ketiga 2018, pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp140,94 triliun dan jalur distribusi keagenan memberikan kontribusi sebesar 39,7% terhadap pendapatan premi tersebut.
Presiden Direktur PT AIA FINANCIAL Ben Ng mengatakan, para tenaga pemasar AIA dikenal memiliki standar tinggi dalam profesionalisme dan kualitas.\
“Kami akan terus mendukung pengembangan tenaga pemasar dengan memberikan program pelatihan berkualitas, perekrutan sumber daya manusia terbaik yang berkelanjutan dan melengkapi tenaga pemasar dengan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, salah satunya dengan pembukaan AIA Big Bang pada hari ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (15/3) malam.
Komitmen dan investasi AIA dalam pengembangan tenaga pemasar membuahkan kesuksesan dengan terpilihnya AIA sebagai perusahaan MDRT (Million Dollar Round Table) nomor satu di dunia selama empat tahun berturut-turut. Hal ini menjadi bukti kekuatan Premier Assurance AIA selama 100 tahun. Di Indonesia, AIA juga berhasil meraih penghargaan sebagai Top Agent of The Year pada ajang The Top Agent Awards yang diselenggarakan AAJI selama empat tahun berturut-turut.
Pada 2018, AIA memiliki lebih dari 400 anggota MDRT di Indonesia di mana satu dari 10 agen di AIA adalah anggota MDRT. AIA bangga memiliki premier agency berproduktivitas tinggi dengan tingkat produktivitas rata-rata empat kali lebih tinggi di industri.
MDRT dikenal sebagai standar tertinggi dalam industri asuransi jiwa dan layanan keuangan yang diakui secara internasional. Berdasarkan data MDRT, pada 2018 jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia yang menjadi anggota MDRT mencapai 2.048 orang, meningkat 49% dari tahun sebelumnya dan menduduki posisi ke-4 di kawasan ASEAN, setelah Thailand, Vietnam dan Filipina.
Direktur Keagenan PT AIA FINANCIAL Ang Tiam Kit menambahkan, kehadiran AIA Big Bang diharapkan dapat memberikan masyarakat pemahaman lebih baik mengenai profesi agen asuransi, dan melihat profesi ini sebagai pilihan karir yang menjanjikan.
“Melalui interaksi langsung, para tenaga pemasar dan masyarakat umum yang ingin berkarir di dunia asuransi dapat belajar dari agency leaders bagaimana meningkatkan produktivitas, membangun bisnis asuransi, dan meraih standar internasional tertinggi dunia untuk agen asuransi jiwa, yaitu menjadi anggota MDRT,” ujarnya.
Selain menjadi one stop solution bagi tenaga pemasar asuransi, AIA Big Bang juga merupakan salah satu upaya AIA untuk mendorong kewirausahaan di Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat rasio wirausaha di Indonesia mencapai 3,1% pada akhir 2017. Jika dibandingkan dengan negara lain terutama Asia, jumlah entrepreneur di Indonesia masih terbilang kecil. Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI) 2018, Indonesia berada di urutan ke-94 dari 137 negara.
Kondisi tersebut mendorong AIA untuk menumbuhkan kewirausahaan di Indonesia dengan memberikan generasi muda Indonesia kesempatan menjadi wirausaha di industri asuransi. Agen asuransi dapat menjadi profesi yang tepat bagi generasi muda atau millenial yang mencari fleksibilitas dalam bekerja, di mana umumnya generasi milenial memilih pekerjaan yang memberikan mereka keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sosial.
Selain kewirausahaan, agen asuransi juga merupakan pekerjaan mulia yang membantu masyarakat mempersiapkan masa depan mereka dengan solusi proteksi dan perencanaan keuangan jangka panjang serta memberikan edukasi mengenai pentingnya asuransi dalam memproteksi diri dan keluarga. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan asuransi diharapkan dapat membantu meningkatkan literasi keuangan dan penetrasi asuransi di Indonesia.
