Berempat.com – Nike Inc. kembali membuat kontroversi setelah seorang pemuda muslim bernama Saiqa Noreen menemukan adanya tulisan menyerupai lafaz Allah di sol sepatunya. Sepatu yang dimaksud ialah Nike Air Max 270.
Dalam petisi tersebut, Saiqa Noreen menulis bahwa tulisan tersebut pasti akan diinjak-injak, ditendang, dan menjadi kotor akibat lumpur bahkan kotoran. Ia pun menganggap hal tersebut sebagai sebuah penghinaan, demikian seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (31/1).
Melalui petisinya itu, Saiqa pun meminta agar Nike segera menarik lagi produk Nike Air Max 270 yang dianggap telah menghina Islam. Bahkan, ia meminta semua produk dengan logo desain yang menyerupai lafaz Allah segera ditarik dari penjualan di seluruh dunia.
Namun, di sisi lain Nike menyanggah hal tersebut. Perusahaan apparel asal Amerika Serikat itu mengatakan bahwa logo tersebut adalah representasi khas dari merek dagang Air Max.
Namun, petisi yang dibuat oleh Saiqa sudah kadung didukung oleh 16 ribu orang dari yang ditargetkan sebanyak 25.000 tanda tangan.
Nike memang tak habisnya membuat sesuatu yang kontrversi. Sebelumnya, perusahaan yang mengusung tagline “Just Do It” ini pernah dikritik oleh pelanggannya di Amerika Serikat lantaran menampilkan pemain NFL, Colin Kaepernick sebagai brand ambassador.
Collin memicu kontroversi karena menolak berdiri saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dinyanyikan pada sebuah pertandingan. Aksi tersebut merupakan bentuk protes kebrutalan polisi dan ketidakadilan terhadap ras tertentu di AS.