Berempat.com – Melihat betapa pentingnya meningkatkan pengetahuan pelajar tentang pentingnya perencanaan keuangan, PT Asuransi Allianz Life Indonesia telah memberikan pelatihan perencanaan keuangan kepada 15.000 pelajar.
Pelatihan tersebut sudah dilakukan selama 7 tahun yang termasuk dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) My Finance Coach (MFC). Yakni sebuah program literasi keuangan yang diprakarsai oleh Allianz Group pada tahun 2010, namun baru dijalankan di Indonesia setahun berselang.
Dan akhir tahun lalu menjadi puncak dari program MFC tersebut. Selama tujuh tahun program ini telah menjangkau lebih dari 15.000 peserta yang terdiri dari 14.896 siswa SMP dan SMA (13-17 tahun), yang terdiri dari 93 sekolah di 9 kota di Indonesia, dan diakhiri dengan program final di tahun 2018 yang diberikan kepada kurang lebih 1.500 siswa SMA dan SMK se-Jabodetabek.
“Literasi keuangan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keuangan, mengurangi kebiasaan belanja impulsif, membantu merencanakan keuangan dengan cara sederhana, serta memahami produk-produk keuangan kepada generasi muda,” ujar Head of Market Management Allianz Indonesia, Karin Zulkarnaen dalam keterangan resminya.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2018, masyarakat Indonesia yang melek keuangan masih rendah, yakni baru sekitar 31%. Sebab itu, Allianz turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Lewat inisiatif CSR berupa pembekalan pelatihan perencanaan keuangan kepada pelajar usia remaja.
Program MFC ini melibatkan partisipasi sukarela karyawan dan mitra bisnis Allianz sebagai Finance Coach dalam mengajar literasi keuangan kepada siswa.
Para Finance Coach sebelumnya telah mendapatkan pelatihan untuk setiap materi yang akan diajarkan ke para siswa. Bukan hanya peserta yang merasa senang dan bersemangat menjalankan program ini, namun begitu juga halnya dengan para Finance Coach.
“Menjadi Finance Coach merupakan pengalaman yang positif dan menginspirasi,” ujar Angela Rulyanti, salah seorang Finance Coach yang juga karyawan Allianz Indonesia.
Pada pelaksanaannya di setiap tahun, program MFC terdiri atas tiga kali pertemuan. Adapun modul pelatihan yang mereka dapatkan meliputi modul Cara Pintar Berbelanja, Perencanaan Keuangan, Menabung, dan Investasi.
Di setiap akhir tahun program selalu dilakukan pengukuran terhadap para pelajar peserta pelatihan. Hasilnya, terjadi peningkatan yang positif sebanyak 17% pada level behavioral.
Para siswa mengakui sudah mulai rajin menabung dan melakukan kegiatan pengelolaan keuangan sederhana, seperti membuat pos-pos pengeluaran untuk makan, transportasi, dan hiburan.
Sebagai tambahan dukungan terhadap program MFC, Allianz memberikan bantuan berupa pojok baca kepada delapan SMA/SMK di Jabodetabek yang telah menjadi mitra Allianz.
Bantuan yang diberikan berupa lemari baca, karpet, beanbag, serta buku-buku bacaan yang berkaitan tentang dunia wirausaha, pengembangan diri, dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan minat baca para siswa di Indonesia, yang menurut penelitian Most Literate Nation in The World 2016, masih sangat rendah.
“Menyadari bahwa program literasi dan edukasi keuangan merupakan tanggung jawab bersama berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, kami akan terus melakukan program CSR pelatihan perencanaan keuangan lainnya yang bisa terus bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan para siswa sehari-hari, serta dapat mendukung target pemerintah untuk mencapai target indeks literasi keuangan sebesar 35% pada 2019,” tutup Karin.