Garuda Bakal Ambil Alih Keberangkatan Haji 2018 di Bandara Kertajati

0
1178
Penerbangan haji 2015 oleh Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)
Pojok Bisnis

Berempat.com – Bandara Internasional di Jawa Barat, Kertajati bakal didapuk sebagai tempat keberangkatan bagi jamaah haji Jawa Barat pada 2018. Dan maskapai Garuda Indonesia dikabarkan telah siap mengambil alih keberangkatan jamaah haji Jawa Barat ke Arab Saudi. Rencananya, Garuda Indonesia akan melangsungkan 7 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Jawa Barat dari bandara tersebut.

“Ada tujuh penerbangan atau kloter yang nantinya diterbangkan dari Kertajati. Pemerintah akan memilih beberapa tempat yang memang dianggap dekat (dari Kertajati),” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, kendati demikian Pahala menerangkan bila pihaknya masih harus berkoordinasi lebih dulu dengan Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan. Khusus untuk Kementerian Agama, Pahala menganggap bila rencana keberangkatan tersebut masih belum jelas seutuhnya. Alasannya, karena keberangkatan jamaah haji Jawa Barat sebelumnya sudah masuk jatah Saudi Arabian Airlines.

“Jadi, kami perlu berbicara dengan Kementerian Agama bagaimana pelaksanaannya nanti. Apakah ini merupakan tambahan kloter di luar apa yang sudah kami peroleh selama ini? Ataukah ini dilakukan swap,” tutur Pahala.

PT Mitra Mortar indonesia

Namun, meskipun begitu pihak Garuda tetap sudah mempersiapkan semuanya. Untuk jenis pesawatnya sendiri, Garuda akan menggunakan Airbus A330. Tapi, dengan catatan pesawat akan mendarat di bandara tertentu terlebih dahulu sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi.

“Tentunya dengan kondisi landasan yang ada di Kertajati yang paling memungkinkan adalah Airbus 330. Namun, meskipun dengan pesawat A330 pun kami perlu melakukan technical landing di suatu tempat,” papar Pahala.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.