Berempat.com – Platform kuliner berbabsis aplikasi, Wakuliner telah hadir di Indonesia sejak 2016 lalu. Dua tahun lebih beroperasi, kini Wakuliner sudah menjaring 5.000 mitra resto dan beroperasi di lebih dari 150 kota di Indonesia.
Head of Marketing Wakuliner Indra Madukara mengatakan, yang membedakan pihaknya dengan layanan sejenis yaitu Wakuliner bukan penyedia jasa kurir melainkan pesanan langsung diteruskan kepada pihak resto.
“Mereka (kompetitor) menyediakan jasa kurir, bukan platform khusus kuliner, tapi kalo kita yang nganter langsung pihak restonya,” terang Indra kepada Berempat.com saat ditemui di IFBC Expo, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (23/11).
Selain itu, Indra pun menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak membebankan biaya kepada mitra restonya.
“Untuk fee (ke Wakuliner) nggak ada, kecuali dia mau jadi Premium seperti tetangga yang suka ada di paling atas pencarian,” terang Indra.
Lebih lanjut, Indra mengungkapkan bahwa Wakuliner saat ini memiliki beragam fitur kuliner pilihan, mulai dari Kuliner Nusantara, Wisata Kuliner, Kopi Nusantara, Katering, hingga Franchise.
“Jadi kita memang one stop solution for culinary,” ujar Indra.
Untuk Kuliner Nusantara, pelanggan bisa memesan berbagai makanan, mulai dari makanan cepat saji seperti McDonald’s hingga pempek Palembang.
“Pempek Palembang langsung dikirim ke rumah itu bisa, gratis ongkir. Mau kue khas Papua pun bisa dikirim ke rumah, semudah itu. Bahkan beli cilok dari Bandung itu bisa. Jadi tinggal pesan di situ (Wakuliner) langsung dikirim ke rumah,” jelas Indra.
Kemudian untuk fitur katering, konsumen bisa memesan makanan prasmanan atau nasi kotak. Kemudian untuk fitur Franchise dikhususkan bagi yang mau mencari investasi dengan lebih mudah dan lebih praktis.
“Misalnya nyari sendiri kan harus buka-buka, tapi kalo kita cukup buka (Wakuliner) udah banyak referensi yang ibaratnya di situ sudah terakreditasi dengan baik,” papar Indra.
Dan untuk menambah kenyamanan, Indra mengklaim bahwa pihaknya pun memberikan money back guarantee apabila franchisee belum mencapai BEP setelah satu tahun beroperasi.
“Jadi kalau misalnya dalam setahun itu belum BEP maka franchise fee-nya kita kembalikan 50%. Karena kita di sini bukan hanya sekedar menawarkan, tapi ada maintenance juga,” tambahnya.
Sementara untuk Wisata Kuliner, Wakuliner lebih menyediakan ke arah memberikan arah dan referensi.
“Jadi, misal mas main ke Solo terus mau wisata kuliner. Nah itu hanya kuliner legendaris aja yang ada. Minimal mereka sudah 10 tahun di situ baru masuk Wakuliner. Jadi akan ada penunjuk arah dan bisa telpon,” terang Indra.
Indra pun memaparkan keuntungan menjadi merchant atau mitra resto Wakuliner, seperti menambah media marketing, gratis mempublish promosi hingga mendapatkan fasilitas gratis ongkos kirim tanpa membebani mitra. Jadi, mitra resto bisa memanfaatkan gratis ongkir sebagai kelebihan yang ditawarkan kepada pelanggan.
Saat ini, aplikasi Wakuliner bisa diunduh di PlayStore maupun di Appstore. Tapi, aplikasi yang disediakan ada dua, yakni Wakuliner dan Wakuliner for merchant untuk aplikasi bagi mitra resto yang mau mendaftar.
Sebagai informasi, Wakuliner telah mendapatkan investasi dari Telkom. Namun, Indra enggan menyebut nominal investasi yang diberikan. Selain itu, Wakuliner juga merupakan salah satu pemenang ASEAN Rice Bowl Startup Award 2018.
