Mulai Usaha Briket dengan Modal Minim, Gimana Caranya?

0
29
Mulai Usaha Briket dengan Modal Minim, Gimana Caranya?
Mulai Usaha Briket dengan Modal Minim, Gimana Caranya? (Ilustrasi Foto)
Pojok Bisnis

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan energi ramah lingkungan, bisnis briket menjadi salah satu peluang usaha yang menarik untuk dikembangkan. Briket adalah bahan bakar alternatif yang dibuat dari serbuk kayu, batok kelapa, atau limbah organik lainnya. Selain modal yang tidak banyak dan ramah lingkungan, briket juga memiliki potensi pasar yang besar, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Mengapa Memilih Bisnis Briket?

  1. Modal Awal yang Relatif Kecil
    Memulai bisnis briket skala kecil tidak memerlukan modal besar. Dengan peralatan sederhana seperti cetakan briket, oven pengering, dan bahan baku yang mudah didapat, kamu sudah bisa memulai usaha ini.
  2. Bahan Baku Melimpah dan Murah
    Bahan utama pembuatan briket seperti serbuk kayu, batok kelapa, atau sekam padi dapat diperoleh dengan harga murah bahkan gratis dari limbah industri pengolahan kayu atau pertanian.
  3. Permintaan Tinggi
    Briket banyak digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk rumah tangga, restoran, industri kecil, hingga diekspor ke luar negeri. Permintaan terus meningkat karena briket lebih ekonomis dibandingkan gas atau arang biasa.

Cara Memulai Bisnis Briket Skala Kecil

Langkah pertama dalam memulai bisnis briket adalah melakukan riset pasar. Mengetahui siapa target pasar kamu, apakah rumah tangga, restoran, atau industri kecil, akan sangat membantu dalam menentukan jenis dan kualitas briket yang sesuai. Setelah memahami kebutuhan pasar, langkah berikutnya adalah menyiapkan modal dan peralatan. Dengan modal awal sekitar Rp5-10 juta, kamu bisa membeli alat sederhana seperti cetakan briket, drum karbonisasi, dan oven pengering. Jika ingin lebih hemat, peralatan bekas atau rakitan sendiri bisa menjadi alternatif yang lebih murah.

Proses produksi briket cukup sederhana dan bisa dilakukan secara bertahap. Pertama, kumpulkan bahan baku seperti batok kelapa, serbuk kayu, atau sekam padi. Bahan ini kemudian dikeringkan dan dikarbonisasi untuk menghasilkan arang. Setelah itu, arang dicampur dengan perekat alami seperti tepung tapioka, kemudian dicetak dan dikeringkan hingga siap digunakan.

Untuk memasarkan produk, kamu bisa memanfaatkan berbagai strategi. Penjualan online melalui media sosial dan marketplace seperti Shopee atau Tokopedia adalah pilihan yang efektif untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, kerja sama dengan warung atau restoran yang masih menggunakan arang bisa menjadi peluang bagus, karena mereka bisa beralih ke briket yang lebih tahan lama dan efisien. Jika produksi semakin meningkat, kamu juga bisa mulai menarget pasar ekspor ke negara-negara seperti Jepang atau Eropa yang memiliki permintaan tinggi terhadap briket berkualitas.

PT Mitra Mortar indonesia

Bisnis briket skala kecil adalah peluang usaha yang menjanjikan dengan modal terjangkau. Dengan bahan baku murah dan proses produksi yang sederhana, usaha ini bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan