Berempat.com – Jepang menjadi salah satu negara yang menjadi favorit bagi wisatawan Indonesia. Budaya yang kuat, bunga sakura, salju, ditambah menjadi negara bebas visa bagi Indonesia, menjadi alasan mengapa wisatawan Indonesia suka berlibur ke Jepang.
Memahami hal ini, AirAsia X Indonesia pun membuka satu-satunya rute penerbangan low cost carrier (LCC) dari Jakarta menuju Narita (Tokyo) tanpa transit. Karena sebelumnya, rute penerbangan AirAsia Indonesia menuju Jepang harus transit lebih dulu di Kuala Lumpur.
Menurut Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi, bagi orang Indonesia Jepang sudah seperti aspirasional. Menurutnya, orang yang sudah pernah ke Jepang pasti ingin kembali lagi. “Sesederhana itu, orang yang sudah pernah ke Jepang pasti mau balik lagi. Karena Jepang itu destinasi yang loveable banget,” tuturnya kepada awak media di 3 Wise Monkeys, Jakarta, Rabu (4/4).
Rifai sendiri mengungkapkan bahwa AirAsia sudah merasakan fenomena peningkatan wisatawan Indonesia ke Jepang sejak tahun lalu. Itulah mengapa di tahun lalu iklan AirAsia di televisi lebih menonjolkan Jepang.
“Kalau teman-teman lihat iklan televisi tahun lalu, iklan kita banyak menonjolkan wisata Jepang. Banyak sekali hal unik di sana seperti semanga kotak,” tutur Rifai.
Karena itulah, AirAsia Indonesia membuka rute penerbangan Jakarta-Tokyo langsung tanpa transit. Ini juga menjadi satu-satunya penerbangan low cost di Indonesia yang langsung ke Tokyo tanpa transit.
“Kami harapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin pergi ke Jepang tapi ingin pergi sesuai keinginannya. Salah satunya dengan penerbangan low cost,” terangnya.
Rifai menerangkan alasan kenapa masyarakat perlu menggunakan penerbangan low cost ke Jepang. Karena dengan penerbangan low cost kita bisa memilih hanya apa yang diperlukan.
“Contoh paling sederhana, begitu berangkat mungkin bagasinya 20 kg, tapi di Indonesia ada budaya nitip oleh-oleh, bagasi langsung membengkak 50 kg. Kita bisa pilih, berangkat bagasi 20 kg, pulang 50 kg,” tukas Rifai.
Selain bisa memilih berdasarkan kebutuhan, Rifai mengungkapkan bahwa jadwal penerbangan AirAsia Jakarta-Tokyo ini akan berlangsung setiap hari dengan waktu keberangkatan yang pas.
“Jadwal dari Jakarta jam 23.50 (WIB), lalu landing di Tokyo itu jam 9 pagi. Pulangnya dari Jepang jam 11.20 (malam), jadi check out dari hotel langsung ke bandara untuk pulang,” tuturnya yang sempat mengoreksi.
Tanggal perdana keberangkatan penerbangan ini adalah 1 Mei 2018. Rifai pun memberikan bocoran bahwa tiket untuk di bulan puasa ke Jepang masih relatif murah. Tapi, harga akan naik saat menjelang lebaran.
“Jadi kita per hari ini (4/4) sampai tanggal 8 (April) masih promo menawarkan harga (tiket berangkat) mulai dari Rp 1.190.000, lalu (tiket pulang) dari Jepang-nya Rp 1.297.000. Jadi total tiketnya (PP) itu Rp 2.440.000,” sambung Rifai.
Di sisi lain, Rifai pun mengatakan bila ingin benar-benar merasakan terbang ke Jepang dengan harga murah, maka carilah penerbangan di hari kerja. “Kalau weekend pasti harganya lebih mahal. Kalau murah terus, nanti saya bisa nggak makan dong,” selorohnya kepada wartawan.
Untuk jenis pesawat yang digunakan, Rifai menjelaskan bahwa penerbangan ini akan menggunakan pesawat jenis Airbush 330 dengan kapasitas 365 kursi, ditambah 12 kelas bisnis. “Semoga ini bisa mewujudkan impian kita semua, menjawab aspirasi masyarakat Indonesia,” tutup Rifai.