Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengajak YouTube untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan pengembangan ekonomi dan perdagangan digital di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan saat melakukan pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) YouTube Neal Mohan di San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu, 15 November.
Zulkifli Hasan mengapresiasi niat baik YouTube untuk bersinergi dengan Pemerintah Indonesia guna mendukung pengembangan ekonomi dan perdagangan digital yang saling menguntungkan, dengan tujuan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan mendorong pengembangan kapasitas UMKM melalui transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Dia menambahkan bahwa melalui sinergi dengan Pemerintah, YouTube dapat mendukung inovasi UMKM melalui program-program pengembangan kapasitas, seperti pelatihan.
Youtube Sebagai Platform Digital yang Membantu UMKM
Zulkifli Hasan juga menekankan bahwa YouTube merupakan platform digital yang dapat membantu pelaku UMKM dan pembuat konten dalam branding, packaging, dan pemasaran produk di lokapasar (marketplace).
Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi program hibah dari YouTube Indonesia dan Google senilai lebih dari Rp2 miliar untuk mempercepat digitalisasi UMKM yang bekerja sama dengan SMESCO.
Pada pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan melihat peluang kerja sama yang lebih luas, termasuk program pelatihan pemasaran digital bagi UMKM dengan menggunakan fitur-fitur YouTube, seperti YouTube Shorts atau video berdurasi pendek, serta video panjang.
Zulhas menambahkan bahwa kerja sama tersebut diharapkan dapat membantu UMKM dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan menciptakan konten yang lebih menarik. Selaras dengan tren peningkatan pencarian informasi melalui YouTube, hal ini menjadi bagian dari strategi yang diterapkan.
Mendag Zulkifli Hasan menyatakan bahwa kerja sama dengan YouTube dapat mendorong para kreator konten untuk mengulas produk-produk UMKM lokal. Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM menjangkau audiens yang lebih luas dan memproduksi konten yang lebih menarik.
Pihaknya juga menyoroti bahwa banyak pembuat konten YouTube Indonesia yang saat ini mengulas berbagai produk dan jasa, namun ulasan ini belum sepenuhnya difokuskan pada produk-produk UMKM lokal yang memiliki kualitas dan daya saing yang baik.
“Konten ulasan ini akan sejalan dengan program afirmasi dari pemerintah untuk mendukung penjualan produk lokal, seperti Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia,” tambah Mendag Zulkifli Hasan.
Dalam pertemuan tersebut, CEO YouTube Neal Mohan menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam memberikan pelatihan untuk membangun merek UMKM dan menghubungkan content creator Indonesia dengan UMKM dalam perdagangan digital.
CEO Mohan juga membicarakan tentang YouTube Fest yang dapat dimanfaatkan oleh content creator, viewer, user, dan UMKM. Festival ini memberikan kesempatan bagi content creator untuk bertemu dengan penggemarnya, dan UMKM dapat membuka stan serta memperkenalkan produknya. CEO Mohan berkomitmen untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan tim YouTube di Indonesia untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini.
