Indonesia, negara dengan komitmen tinggi terhadap kemanusiaan dan perdamaian internasional, kembali memberikan kontribusi besar dalam upaya mendukung Palestina. Pada Sabtu pagi, 4 November 2023, Presiden Joko Widodo resmi melepas pengiriman 51,5 ton bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Bantuan yang dikirim oleh Indonesia mencakup berbagai jenis bahan kemanusiaan, seperti bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya. Semua jenis bantuan ini telah disesuaikan dengan kebutuhan mendesak yang ada di Gaza, yang saat ini mengalami situasi yang sangat sulit akibat konflik berkepanjangan.
Lokasi Pengiriman Bantuan Kemanusiaan
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini juga diatur dengan cermat. Bantuan dari Indonesia akan diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara El Arish di Mesir, yang dipilih karena lokasinya yang paling dekat dengan Gaza. Hal ini mempermudah proses distribusi bantuan ke wilayah yang membutuhkan.
Proses distribusi bantuan tidak akan terhenti di Bandara El Arish. Bantuan ini akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir, yang bertanggung jawab untuk menyalurkannya ke Gaza.
Dalam prosesnya, badan Persatuan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) juga turut berperan dalam memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan.
UNRWA dan ICRC merupakan dua badan kemanusiaan yang aktif beroperasi di Gaza dan memiliki pengalaman dalam menangani bantuan kemanusiaan.
Keterlibatan Lembaga Kemanusiaan Indonesia
Tidak hanya melibatkan pemerintah, pengiriman bantuan kemanusiaan ini juga melibatkan tiga lembaga kemanusiaan terkemuka di Indonesia, yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Humanitarian Forum Indonesia.
Mereka bekerja sama dalam mengumpulkan bantuan, merencanakan pengiriman, dan memastikan bantuan sampai ke tujuannya.
Ketiga lembaga tersebut bekerja keras untuk memastikan bahwa bantuan ini dapat mencapai warga Palestina yang membutuhkan dengan cepat dan efisien. Bantuan tersebut diangkut menggunakan dua pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara dan satu pesawat Airbus sewaan, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung Palestina.
Pesan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan ini adalah bentuk nyata dari solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan di seluruh dunia, khususnya di Palestina.
Beliau juga menekankan bahwa tragedi kemanusiaan yang tengah terjadi di Gaza tidak dapat dibiarkan terus berlanjut dan harus segera dihentikan.
“Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama dalam perjuangan bangsa Palestina,” kata Jokowi.
Dalam acara tersebut, beliau didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Panglima TNI Yudo Margono, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia.
Situasi di Gaza saat ini sangat sulit, dengan otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 9.061 orang, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, telah tewas sejak dimulainya serangan Israel pada awal Oktober 2023. Gaza, yang berpenduduk 2,3 juta jiwa, telah menjadi pusat konflik yang berkepanjangan.
