Progres Percepatan Proyek Pembangunan Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara

0
536
Bendungan Ameroro
Progres Percepatan Proyek Pembangunan Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara (Dokumen Foto: PUPR)
Pojok Bisnis

PT Hutama Karya (Persero) saat ini sedang mempercepat proyek pembangunan Bendungan Ameroro Paket II di wilayah Sulawesi Tenggara. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di daerah tersebut.

Proyek yang berlokasi di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dilaksanakan melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya).

Pada April 2021, Hutama Karya memulai pembangunan proyek ini, yang saat ini sudah mencapai progres sekitar 96,5 persen. Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa proyek ini dijadwalkan akan rampung pada akhir November 2023.

Progres yang telah dicapai menunjukkan perkembangan yang positif, dan hanya beberapa pekerjaan yang tersisa untuk diselesaikan, termasuk peluncuran spillway (bangunan pelengkap dari bendungan yang berfungsi sebagai pengaman terhadap bahaya air banjir) sebanyak 9 blok serta pengisian awal bendungan (impounding).

PT Mitra Mortar indonesia

Total nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 570 Miliar, dan Hutama Karya mengambil alih berbagai pekerjaan terkait, seperti persiapan, pembangunan akses jalan, pembangunan bangunan pelimpah, pembuatan landscape, penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi, pemasangan hidromekanikal, hingga membersihkan area genangan.

Bendungan ini memiliki luas lahan sekitar 578,78 Ha dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan kapasitas tampung hingga 98 juta m3 dan luas genangan mencapai 380 Ha. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan layanan daerah irigasi seluas 3,363 Ha.

Selain menerapkan teknologi dalam proses pembangunan, Hutama Karya juga melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk stakeholder lokal dan pihak terkait dalam upaya untuk mempercepat penyelesaian proyek ini.

Meskipun demikian, proyek ini menghadapi beberapa tantangan, seperti cuaca yang tidak selalu mendukung serta kondisi batuan yang kurang ideal, yang menambah kompleksitas dalam proses konstruksi.

Dengan beroperasinya Bendungan Ameroro Paket II, diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengendalikan banjir dan memperluas jaringan irigasi yang sangat penting bagi sektor pertanian di wilayah Sulawesi Tenggara. Sebelum adanya bendungan ini, petani di sekitar wilayah tersebut hanya bisa panen dua kali dalam setahun.

Kehadiran bendungan ini diharapkan akan meningkatkan masa panen menjadi tiga kali dalam setahun, meningkatkan produktivitas pertanian, dan berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan dan ketersediaan air di daerah tersebut.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan