Sebagai pabrik produsen mobil listrik nama Tesla menjadi pioner dan paling dikenal oleh masyarakat dunia. Nama Tesla juga tidak bisa terlepas dari Elon Musk sang pendiri mobil Tesla, yang beberapa hari lalu sempat bertemu dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden RI Joko Widodo. Tentu tidak mudah bekerja di pabrik mobil Tesla yang begitu besar, namun Kevin Nizam Nabila berhasil membuktikan jika itu bukan hal yang mustahil.
Dia mencatatkan prestasi dan sejarah karena berhasil menjadi warga indonesia pertama yang bergabung di perusahaan Tesla Jerman tersebut. Dia bekerja di pabrik mobil Tesla yang baru dioperasikan di Jerman pada Maret 2022. Kevin diketahui bekerja di pabrik milik Elon Musk tersebut setelah menyelesaikan studi S1 sambil meneruskan studi magisternya.
Kevin menyelesaikan strata pertamanya pada bulan Juni 2022 lalu di Technical University Brandenburg, Jerman dengan mengambil Electrical Engineering and Management. Kemudian, dia melanjutkan S2 di University of Applied Science Brandenburg, Jerman, dengan mengambil spesialisasi Energi Effisiensi Teknik.
Kevin sendiri merupakan pria kelahiran Madura pada 7 April 1997. Diketahui jika Kevin mulai melamar di Tesla pada bulan Agustus 2021 lalu dan mendapatkan undangan interview satu bulan kemudian, September 2021. Dia mulai bekerja di pabrik Tesla pada 16 Mei 2022.
“Saya dapat melaluinya dengan baik karena memiliki pengalaman magang sebelum masuk kuliah di Mercedes Benz di kota Rastatt, Jerman,” kata Kevin.
Perlu diketahui, Kevin melamar kerja di Tesla Jerman ketika pabrik tersebut belum selesai mengurus perizinan operasi ke Pemerintah Jerman. Di Tesla, Kevin memiliki tugas bidang manufaktur yakni mengoperasikan robot yang memproduksi mobil listrik Tesla model Y serta menjaga kualitas mobil tersebut.
Kevin sendiri merasa senang dan bangga karena pencapaiannya tersebut, menjadi orang Indonesia pertama yang bekerja di Tesla. Dia berharap, sepulangnya dari tanah air nanti dia mampu membangun Indonesia dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang telah ia miliki.
“Bangga bisa menjadi pegawai Tesla apalagi baru Kevin orang Indonesia pertama di sini,” ujar Kevin, dilansir dari CNN Indonesia.
Kevin menyelesaikan gelar sarjana di Technical University Brandenburg, Jerman, pada periode 2017-2021. Di sana, dia mengambil spesialisasi teknik elektro dan manajemen, lalu melanjutkan studi master di University of Applied Science Brandenburg. Kevin melanjutkan studi magister sembari bekerja di pabrik perakitan mobil Tesla.
Kevin Nizam Nabila yang kini juga masih aktif di PPI Dunia berharap dirinya suatau saat dapat pulang ke tanah air dan bermanfaat bagi bangsa. “Saya akan mencoba untuk mengambil prorgram lanjutan dari perusahaan untuk menjadi tenaga ahli di bidang baterai mobil listrik,” pungkasnya.
=====
Baca artikel menarik lainnya dan seputar berita bisnis di berempat.com
