Pascagempa Lombok dan Bali, Calon Penumpang AirAsia Bisa Ubah Jadwal Penerbangan

0
981
AirAsia meluncurkan penerbangan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA2), Malaysia ke Bandara Silangit di Tapanuli, Sumatera Utara. (Kemenpar)
Pojok Bisnis

Berempat.com – Pascagempa yang melanda Lombok dan Bali pada Minggu (5/8) malam dipastikan tak mengganggu jadwal penerbangan AirAsia Malaysia hari ini, Senin (6/8). Namun, bagi penumpang yang sudah membeli tiket dari Malaysia menuju Lombok/Bali atau sebaliknya pada 6-10 Agustus 2018 dapat mengubah jadwal penerbangan.

“Ubah ke tanggal perjalanan baru di rute yang sama dalam 14 hari kalender dari waktu penerbangan asli tanpa biaya tambahan, tergantung ketersediaan kursi,” terang Divisi Komunikasi AirAsia Heiddy Gan di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti dikutip dari Antara, Senin (6/8).

Selain itu, penumpang juga bisa mempertahankan nilai ongkos di akun Loyalitas AirAsia BIG penumpang untuk perjalanan selanjutnya dengan AirAsia. “Akun kredit online berlaku untuk pemesanan dalam 90 hari kalender sejak tanggal penerbitan,” imbuh Heiddy.

Heiddy menegaskan, informasi ini berlaku untuk pemesanan yang dilakukan sebelum tanggal 5 Agustus 2018 dengan periode perjalanan dari 6 hingga 10 Agustus 2018.

PT Mitra Mortar indonesia

Heiddy pun memaparkan, para penumpang yang ingin memilih penerbangan bergerak bisa mengisi e-Form yang tersedia di support.airasia.com.

“AirAsia sangat menyarankan semua tamu untuk memperbarui rincian kontak mereka di airasia.com untuk memastikan bahwa mereka diberi tahu tentang pembaruan apa pun ke penerbangan mereka,” ungkapnya.

Menurut Heiddy, AirAsia akan terus memantau situasi dengan seksama dan memastikan penumpang mendapatkan pembaharuan pada perkembangan terbaru. Karena itu, ia pun mengimbau agar calon penumpang AirAsia selalu mengikuti berbagai perkembangan terkini melalui saluran media sosialnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.