Berempat.com – Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Gudang Garam Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen tunai dari tahun buku 2017 sekitar Rp 5 triliun. Adapun masing-masing pemegang saham akan mendapatkan Rp 2.600 per lembar saham. Menurut Direksi PT Gudang Garam Heru Budiman, nilai tersebut sama dengan tahun buku 2016.
“Kalau terkait angka dividen tahun ini, kami malah bersyukur bisa bertahan di angka Rp 2.600. Karena beberapa tahun sebelumnya hanya Rp 800 dan tidak ada kaitannya dengan lesunya industri rokok saat ini,” ujarnya kepada wartawan dalam paparan publik RUPS di Hotel Grand Surya Kediri, Selasa, (26/6).
Menurut Heru, stagnannya dividen tahun lalu lantaran perusahaan mengalami perlambatan pertumbuhan. Pasalnya perusahaan harus memenuhi kebutuhan lebih dulu (disposable income). Sehingga hal tersebut secara langsung berdampak pada sektor lain, seperti naiknya biaya transportasi yang juga berimbas pada naiknya biaya lain.
Sementara itu, menurut Direksi PT Gudang Garam yang lain, Istata Taswin Siddharta mengatakan kinerja perusahaan sama sekali tak terpengaruh oleh pergerakan saham di bursa. Sebab, sentimen pasar kadang juga tak berpengaruh pada fundamental.
“Kami tak begitu terpengaruh pergerakan saham,” ucapnya.