Berempat.com – Kementerian Perhubungan memastikan Bandara Kertajati sudah siap digunakan pada hari ini, Kamis (24/5). Dengan begitu, bandara yang terletak di Majalengka, Jawa Barat tersebut pun sudah bisa digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini.
“Sudah bisa digunakan mudik, kira-kira sudah beroperasi (sepenuhnya) 10 hari sebelum arus mudik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (23/5).
Sejauh ini, menurut Budi Karya sudah terdapat tiga maskapai swasta yang membuka jalur penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati. Ketiga maskapai tersebut yaitu Lion Air, Citilink, dan Wings Air.
“Citilink rutenya ke Surabaya, Lion ke Bali, kalau Wings gak tau, saya lupa,” sambungnya.
Namun, saat ini belum semua pesawat bisa mendarat di Kertajati. Jenis pesawat yang baru bisa mendarat di Kertajati yaitu sejenis Airbus A 330 maupun sejenisnya. Sementara seperti Boeing 777 yang biasa digunakan sebagai pesawat haji belum bisa mendarat di Kertajati.
“Nanti Juli, landasan akan ditambah jadi 3 ribu meter. Jadi tahun depan sudah bisa Boeing 777 di sana,” tambahnya.
Budi menerangkan, pada hari ini (24/5) pesawat yang akan mendarat perdana di bandara berskala internasional itu ialah pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Itu penerbangan perdana bukan peresmian. Jadi pak Presiden akan landing kemudian ada kegiatan di sana,” terang Budi.
Perlu diketahui, Bandara Kertajati ini disebut-sebut sebagai bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Kertajati memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar.
Untuk pembangunan bandara tersebut, Budi menerangkan, tidak sepenuhnya biaya ditanggung oleh pemerintah pusat, melainkan adanya peran PT BIJB selaku BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah menggaet banyak pihak untuk berinvestasi yang senilai Rp 2,6 triliun.
Saat ini, pembangunan yang sudah rampung seutuhnya ialah pembangunan sisi udara Bandara Kertajati yang mencakup landasan pacu, apron, taxi way, dan air traffic control (ATC). Sementara untuk sisi barat pada 24 April 2018 lalu telah mencapai 95%.