Berempat.com – PT Bank Central Asia Tbk. membantah telah mengirimkan email berisikan pemberitahuan terkait terblokirnya rekening nasabah karena dugaan penyalahgunaan. Konfirmasi tersebut disampaikan seiring adanya nasabah BCA yang menerima pemberitahuan pemblokiran rekening melalui email.
“Berkaitan dengan beredarnya surat pemberitahuan mengenai pemblokiran rekening karena data yang tidak valid dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bukan dikeluarkan oleh PT Bank Central Asia Tbk,” terang Sekretaris Perusahaan Bank Central Asia Jan Hendra dalam keterangan resminya, Kamis (17/5).
Jan justru menduga bahwa pemberitahuan tersebut merupakan modis penipuan yang mengatasnamakan BCA. Karena itu ia pun meminta kepada nasabah agar waspada pada modus penipuan tersebut dengan tidak memberikan data pribadi apa pun.
“Misalnya personal identification number (PIN) kepada pihak lain,” ungkap Jan.
Jan mengimbau demikian karena pada email tersebut nasabah diminta melakukan sejumlah langkah agar rekening mereka dapat dibuka kembali. Jan khawatir pada langkah tersebut nasabah akan diminta memasukkan beberapa data pribadi, termasuk PIN.
Saat ini kabarnya BCA tengah menginvestigasi modus penipuan tersebut. Ia berharap tak ada satu pun nasabah yang menjadi korban.
Jan pun mengimbau agar nasabah langsung menghubungi kontak resmi BCA bila mendapatkan berbagai kendala maupun informasi terkait BCA. Adapun kontak resmi yang bisa dihubungai antaranya Halo BCA 1500888, twitter @halobca, www.bca.co.id, atau kantor cabang BCA terdekat.
